Presiden Baru Kenya Hapus Subsidi Bensin, William Ruto: Habiskan Banyak Biaya dan Rentan Penyalahgunaan!

- 15 September 2022, 23:02 WIB
Presiden baru Kenya William Ruto berbicara kepada media setelah menandatangani buku belasungkawa untuk Ratu Elizabeth II di kediaman komisaris tinggi Inggris di Nairobi, Kenya pada hari Rabu, 14 September 2022
Presiden baru Kenya William Ruto berbicara kepada media setelah menandatangani buku belasungkawa untuk Ratu Elizabeth II di kediaman komisaris tinggi Inggris di Nairobi, Kenya pada hari Rabu, 14 September 2022 /Aljazeera

Para analis mengatakan bahwa kemungkinan kenaikan baru akan mendorong inflasi lebih tinggi lagi, dari level tertinggi lima tahun sebesar 8,5 persen pada bulan Agustus.

Baca Juga: Rogoh Kocek Hampir 7 Triliun, Apple Bikin iPhone 14 Bisa Kirim Pesan Darurat dari Lokasi Terpencil!

Seperti di bagian lain dunia, inflasi di Kenya telah meningkat, terutama karena efek knock-on dari lonjakan harga minyak mentah. Inflasi berada di sekitar 5 persen pada awal tahun 2022.

Pada bulan Juni, kementerian keuangan mengatakan Kenya bisa kehabisan dana untuk mensubsidi biaya bahan bakar jika harga terus naik, mendorong utang publik ke tingkat yang tidak berkelanjutan.

"Pemerintah saat ini berada di antara batu dan tempat yang sulit," kata Aly-Khan Satchu, seorang analis ekonomi dan CEO penasihat investasi Rich Management.

Baca Juga: Viral Video Kakek Bawa Kepala Istrinya Keliling Sambil Bawa Golok, Ini Fakta dan Kronologisnya!

"Apa yang kita lihat di sini adalah alih-alih melakukan kejutan dan kekaguman dengan mencabut semua subsidi sekaligus, mereka melakukannya dengan cara yang lebih bertahap."***

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x