Update Perang Ukraina:Konsep Dunia Rusia Ala Putin Hingga Ketegangan di Pembangkit Nuklir Antara Kyiv & Moskow

- 7 September 2022, 05:15 WIB
Petugas pemadam kebakaran Ukraina bekerja di antara puing-puing dari bangunan yang hancur setelah serangan roket Rusia terbaru di pusat Kharkiv, Ukraina, Selasa, 6 September, 2022.
Petugas pemadam kebakaran Ukraina bekerja di antara puing-puing dari bangunan yang hancur setelah serangan roket Rusia terbaru di pusat Kharkiv, Ukraina, Selasa, 6 September, 2022. /

SUDUT CIAMIS - Presiden Vladimir Putin pada hari Senin menyetujui doktrin kebijakan luar negeri baru yang didasarkan pada konsep "Dunia Rusia".

Konsep tersebut ialah sebuah gagasan yang digunakan kaum konservatif garis keras untuk membenarkan intervensi di luar negeri untuk mendukung penutur bahasa Rusia.

Presiden Rusia menyetujui "kebijakan kemanusiaan" setebal 31 halaman yang bertujuan untuk "melindungi, menjaga dan memajukan tradisi dan cita-cita Dunia Rusia."

Di antara tujuan yang diuraikan dalam dokumen tersebut adalah memperkuat hubungan dengan entitas separatis Ukraina timur yang dilanda perang.

Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri dan Republik Rakyat Luhansk; membina hubungan yang lebih dekat dengan Abkhazia dan Ossetia, dua wilayah Georgia yang memisahkan diri yang kemerdekaannya diakui oleh Moskow.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini 6 September 2022: Tekanan Pada Pekerjaan Kalian Rasakan Sangat Berat

Kemudian untuk mengembangkan hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara Slavia, Cina dan India, serta negara-negara Afrika, Timur Tengah dan Amerika Latin.

Selama bertahun-tahun Putin menyoroti apa yang dilihatnya sebagai nasib tragis sekitar 25 juta etnis Rusia yang tinggal di luar Rusia di negara-negara yang baru merdeka ketika Uni Soviet runtuh pada 1991, sebuah peristiwa yang disebutnya sebagai bencana geopolitik.

Moskow juga terus menganggap bekas wilayah satelit Soviet, dari Baltik hingga Asia Tengah, sebagai bagian dari wilayah pengaruhnya yang sah.

Halaman:

Editor: Aan Diana

Sumber: EuroNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah