Putin 'Setuju' Untuk Mengirim Tim Inspeksi IAEA Ke Pembangkit Nuklir Ukraina. Simak Penjelasannya!

- 20 Agustus 2022, 19:08 WIB
Pemandangan umum Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di wilayah di bawah kendali militer Rusia, di tenggara Ukraina.   -   Hak Cipta   Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia
Pemandangan umum Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di wilayah di bawah kendali militer Rusia, di tenggara Ukraina.   -   Hak Cipta   Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia /euronews/

SUDUT CIAMIS - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah sepakat untuk mengirim tim dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk memeriksa pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia di Ukraina.

Kabar tersebut didapatkan menurut kantor kepresidenan Prancis. Ditengah pertempuran yang terjadi dengan Ukraina akhirnya Putin memutuskan untuk sepakat.

Pengiriman tim dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ini juga bukan hal yang mudah, karena hal ini bukan berarti tanpa resiko.

Baca Juga: Kelompok HAM Mesir Desak Pemerintah Untuk Segera Mereformasi Undang Undang Pembangunan Gereja di Mesir!

Dalam percakapan telepon antara kedua pemimpin pada hari Jumat 19 Agustus 2022, Putin setuju bahwa misi harus melewati Ukraina dan bukan Rusia, yang diinginkan oleh Kyiv dan mitra Baratnya.

Kedua pemimpin juga sepakat untuk berdiskusi sebelum pengerahan misi inspeksi.

Panggilan Macron kepada mitranya dari Rusia dibenarkan karena risiko keamanan yang serius terhadap pembangkit nuklir Zaporizhzhia Ukraina.

Baca Juga: Korea Utara Menolak Membentuk Hubungan Dengan Korea Selatan Yang Dipimpin Yoon Seok Yeol. Simak Penyebabnya!

Hal tersebut yang menjadi sasaran aktivitas pertempuran, seorang pejabat di kepresidenan Prancis mengatakan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.

Halaman:

Editor: Aan Diana

Sumber: EuroNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah