Serangan Israel yang sedang berlangsung disambut dengan serangan roket dari pihak Palestina, memicu kekhawatiran akan terulangnya konflik 11 hari yang menghancurkan Gaza pada Mei 2021.
Kehidupan sehari-hari di Gaza terhenti, sementara distributor listrik mengatakan satu-satunya pembangkit listrik ditutup karena kekurangan bahan bakar setelah Israel menutup penyeberangan perbatasannya.
Kementerian kesehatan Gaza mengatakan beberapa jam ke depan akan "penting dan sulit", memperingatkan bahwa layanan vital berisiko ditangguhkan dalam waktu 72 jam sebagai akibat dari kekurangan listrik.***