Perang 'SPYCY' di Luar Angkasa! Rusia Luncurkan Satelit Inspektur yang Diduga Mengintip Satelit Mata-mata AS

- 3 Agustus 2022, 21:22 WIB
Gambar File: Biden dan Putin
Gambar File: Biden dan Putin /https://eurasiantimes.com//

Ketika roket Soyuz-2.1v lepas landas, satelit USA-326 secara bertahap melewati landasan peluncuran. Hal ini juga sejalan dengan NOTAM arah utara yang dikeluarkan sebelum peluncuran Soyuz.  

Para ahli menunjukkan bahwa Kosmos-2558 mungkin merupakan 'satelit inspektur' yang digunakan untuk memantau penampilan dan perilaku USA-326.   Sejak tahun 1962, satelit militer Rusia juga dikenal sebagai Kosmos. Ini sebanding dengan nama USA-X yang diberikan kepada satelit AS.

Pada bulan Maret 1962, Sputnik 11, Kosmos pertama, diluncurkan.

Baca Juga: Kampanye Anti LGBTQ Arab Menjadi Viral di Twitter. Simak Alasan dan Kronologinya!

Mengapa Rusia Ingin Memata-matai Satelit AS?

USA-326 diluncurkan sebagai bagian dari misi yang ditunjuk NROL-87. Ini adalah operasi keamanan nasional rahasia yang dilakukan oleh National Reconnaissance Office (NRO) dengan SpaceX.

Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh NRO setelah peluncuran awal, NROL-87 dirancang, dibangun, dan saat ini sedang dioperasikan oleh NRO untuk mendukung "misi pengintaian overhead." Ini terutama berfokus pada memastikan keamanan nasional dengan memanfaatkan intelijen, pengawasan, dan pengintaian berbasis ruang angkasa (ISR).

Dr. Langbroek, dosen kesadaran situasi ruang optik di Delft University of Technology di Belanda, berspekulasi bahwa satelit itu mungkin merupakan generasi berikutnya dari electro-optical imagery intelligence (IMINT).

Tujuan utama satelit IMINT adalah untuk melacak aktivitas darat dan laut.

Dr Langbroek melanjutkan dalam posting blognya dengan menyatakan bahwa ada tanda-tanda dari karakteristik orbit USA-326 bahwa satelit tersebut merupakan kelanjutan dari satelit mata-mata KH-11 NRO.

Halaman:

Editor: Aan Diana

Sumber: eurasiantimes.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah