Korea Selatan Jalin Diplomasi dangan Presiden Indonesia dalam Kunjungan Luar Negeri Joko Widodo

- 27 Juli 2022, 21:32 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo, kiri, dan ibu negara Indonesia Iriana Widodo tiba di Pangkalan Udara Seoul di Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Rabu.
Presiden Indonesia Joko Widodo, kiri, dan ibu negara Indonesia Iriana Widodo tiba di Pangkalan Udara Seoul di Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Rabu. /Yonhap/

SUDUT CIAMIS - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol diharapkan dapat memanfaatkan kunjungan mitranya dari Indonesia ke Korea dalam upaya diplomasi Seoul untuk memperkuat hubungan dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Yoon Suk Yeol juga bisa mempromosikan kebijakan luar negeri Korea Selatan di kawasan Indo-Pasifik. Presiden Indonesia Joko Widodo tiba di Korea Rabu malam untuk perjalanan dua hari, di mana ia akan duduk untuk pertemuan puncak dengan Yoon Suk Yeol.

Joko Widodo juga akan mengadakan pertemuan meja bundar dengan para pemimpin kelompok bisnis Korea.

Kantor kepresidenan Korea saat ini sedang berusaha untuk memperbaiki diplomasi dengan negara-negara ASEAN, yang diwakili oleh Kebijakan Selatan Baru yang diprakarsai oleh pendahulu Yoon Suk Yeol, Moon Jae-in, daripada sepenuhnya membalikkan kebijakan tersebut.

Awal pekan ini, seorang pejabat senior kantor kepresidenan menggambarkan perjalanan Jokowi sebagai awal "penuh" dari diplomasi pemerintahan Yoon terhadap negara-negara ASEAN, menambahkan bahwa itu akan terbentuk dalam kerangka strategi regional Indo-Pasifiknya, yang akan diumumkan dalam tahun ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dituding Ngemis Donasi oleh Rudi S Kamri, Rudi: Emang Eril Siapa?

“Indonesia adalah negara terkemuka di antara negara-negara anggota ASEAN dan di kawasan Indo-Pasifik, jadi kita perlu bekerja sama erat dengan negara tentang bagaimana melakukan diplomasi dengan negara-negara ASEAN dan membangun strategi Indo-Pasifik, sementara Widodo ada di sini. ," seorang ahli diplomatik, yang merupakan mantan diplomat, mengatakan dengan syarat anonim.

Menurut kantor kepresidenan, Indonesia adalah satu-satunya negara anggota ASEAN yang memiliki kemitraan strategis khusus dengan Korea, menyumbang 41 persen dari populasi blok dan 34 persen dari total produk domestik bruto.

Selain itu, negara tersebut juga menjadi anggota Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) bersama dengan Korea Selatan dan berperan penting bagi stabilitas rantai pasok yang melibatkan mineral inti.

Halaman:

Editor: Aan Diana

Sumber: Korean Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah