Mahkamah Agung Sri Lanka: Gotabaya Rajapaksa Harus Hadir di Pengadilan Nanti!

28 Juli 2022, 23:34 WIB
Gotabaya Rajapaksa Diharuskan Hadir di Persidangan Oleh Mahkamah Agung Sri Lanka /Youtube/JamunaTV

 

SUDUT CIAMIS - Mahkamah Agung Sri Lanka telah mengeluarkan pemberitahuan kepada mantan presiden Gotabaya Rajapaksa.

Pemberitahuan tersebut berisi perintah kepada dirinya untuk hadir di pengadilan pada 1 Agustus untuk petisi yang menghubungkan dia dengan krisis ekonomi negara.

Dilansir dari Chanel News Asia, seorang pejabat Mahkamah Agung yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa pemberitahuan itu dikeluarkan pada hari Rabu, 27 Juli 2022.

Baca Juga: Perang Ukraina Membentuk Kembali Pasar Pengadaan Senjata Eropa yang Menguntungkan Korea

 

Sehubungan dengan setidaknya satu petisi yang diajukan terhadap politisi dan pegawai negeri, yang menuduh bahwa mereka bertanggung jawab atas krisis ekonomi.

Salah satu responden adalah Rajapaksa, yang melarikan diri dari negara itu awal bulan ini dengan pesawat militer di tengah protes massa yang menuntut pengunduran dirinya.

Dia saat ini berada di Singapura, di mana dia telah diberikan perpanjangan 14 hari dari izin kunjungan jangka pendeknya (STVP).

Baca Juga: Room Tour: Melihat Mansion Lokasi Syuting BTS In The Soop 2, Bagian Satu

 

Hasilnya dirinya bisa tinggal di Singapura sampai dengan tanggal 11 Agustus 2022 sebagai akibat dari perpanjangan yang diberikan.

Mantan presiden itu meninggalkan Sri Lanka pada 13 Juli, setelah berbulan-bulan protes massal yang menyalahkan pemerintahnya atas krisis ekonomi terburuk negara itu sejak kemerdekaannya pada 1948.

Orang-orang Sri Lanka semakin kewalahan dengan melonjaknya biaya hidup, didorong oleh inflasi yang melonjak dan kekurangan valuta asing.

Baca Juga: Manoj Punjabi Siap Buat Film Tentang Laura Anna, Netizen Ramai Sebut 3 Nama Aktor ini Untuk Perankan Gaga!

 

Negara ini secara resmi default setelah gagal melakukan pembayaran bunga utang pada Mei. Mata uang asing yang berkurang telah melumpuhkan ekonomi, mengganggu impor dan menyebabkan kekurangan makanan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya.

Rajapaksa menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Singapura. Dia digantikan oleh mantan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe, yang dipilih oleh anggota parlemen pekan lalu.

Setelah pengunduran diri Rajapaksa, ketegangan di jalanan mereda. Namun, gelombang protes baru bisa melanda negara kepulauan itu sekali lagi jika dia memutuskan untuk kembali.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 28 Juli 2022: Hindari Hal-hal yang Bersifat Provokatif yang Mengganggu Hubungan

 

"Saya tahu dia akan kembali ke negara itu," kata Menteri Pers dan Juru Bicara Kabinet Bandula Gunawardena dalam konferensi pers, Selasa, 26 Juli 2022.

"Jika dia kembali dan jika perlu, pihak berwenang akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan tidak ada hal buruk yang terjadi pada mantan presiden."

Juru bicara tersebut menyatakan bahwa Rajapaksa tidak bersembunyi di Singapura melainkan dirinya mendapat perpanjangan Visa.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Kesempatan Bagi Penggemar BTS Untuk Merasakan Menginap di Lokasi In The Soop 2

 

“Dia ada di sana dengan visa seperti yang dilakukan orang lain,” tambahnya.***

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa

Sumber: Chanel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler