Serangan Israel di Kota Nablus, Palestina Tewaskan Dua Pemuda Palestina Hari Ini!

24 Juli 2022, 23:09 WIB
Ayah dari Abdul Rahman Sobh dikelilingi oleh kerabat dan pelayat di luar sebuah rumah sakit di Nablus menyusul pembunuhan warga Palestina berusia 28 tahun di Tepi Barat yang diduduki / [Jaafar Ashtiyeh/AFP]

SUDUT CIAMIS - Dua warga Palestina tewas dalam semalam selama serangan tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki, kata kementerian kesehatan Palestina.

Kementerian pada hari Minggu mengatakan Muhamad Azizi, 25, tewas oleh peluru di dada, sementara Abdul Rahman Jamal Suleiman Sobh, 28, ditembak di kepala.

Kantor berita Palestina Wafa mengatakan pasukan Israel menyerbu lingkungan al-Yasmina di Kota Tua Nablus setelah tengah malam dan menutup sebuah rumah sebelum mulai mengebom rumah itu dengan bahan peledak dan tembakan, menewaskan dua warga Palestina.

Baca Juga: Wanda Ponika Kritisi Citayam Fashion Week, Sindir Anies dan Baim Wong? Simak Unggahannya Disini!

Seorang tetangga, Naser Estitya (60) mengatakan dia mendengar suara tembakan dari dalam rumah sebelum pasukan Israel menembaki rumah itu dengan keras.

"Mereka memanggil nama satu orang, memintanya untuk menyerah," katanya

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan bagian dinding di lantai atas telah hancur.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini 24 Juli 2022: Meditasi Disarankan Untuk Kalian, Kesehatan Kaki Sangat Penting

"Kejahatan lain yang dilakukan oleh pasukan pendudukan di kota tua #Nablus, di mana para martir telah jatuh dan banyak yang terluka," kata Hussein al-Sheikh, seorang pejabat senior Palestina, di Twitte

"Kami mengutuk keras kejahatan ini, dan kami memegang tanggung jawab pendudukan atas dampaknya.

Tentara Israel mengatakan sedang melakukan operasi di Nablus, tanpa segera mengomentari laporan korban palestina.

Baca Juga: Kronologi Kasus Penipuan yang Dialami Jessica Iskandar, Berkedok Sewa Mobil Mewah Hingga Seret Event G20

Dalam sebuah pernyataan, pihaknya mengatakan ada baku tembak antara tersangka bersenjata dan pasukan yang berakhir dengan "menetralisir teroris di dalam rumah dan di atapnya".

Kerumunan besar berkumpul untuk prosesi pemakaman kedua pria itu di Nablus.

Dilansir dari Nablus, John Holman dari Al Jazeera mengatakan pasukan Israel memasuki kota tua di Nablus dan menembaki sebuah rumah di mana orang-orang bersenjata berlindung dan menembak mati orang-orang Palestina, keduanya berusia dua puluhan.

Baca Juga: Raffi Ahmad Beli Saham Persija Jakarta, Supporter yang Ejek Rafathar Dicari Netizen!

"Diumumkan bahwa kedua orang itu adalah anggota sayap militer Fatah, Brigade Martir Al-Aqsa. Abdul Rahman bertunangan dan telah berada di penjara Israel beberapa tahun yang lalu. Pamannya juga dibunuh oleh pasukan Israel pada 2019.

"Serangan Israel ke Tepi Barat yang diduduki telah terjadi selama bertahun-tahun sebagai kejadian yang hampir setiap malam, tetapi mereka telah meningkat setelah Maret dan April," katanya.

Holman mengatakan bahwa serangan umum di seluruh Nablus telah dipanggil untuk berduka atas pembunuhan kedua pria itu dan untuk memprotes serangan Israel yang terus menerus.

Baca Juga: Tahukah Kalian Sumur Barhut di Hadramaut: Seburuk Buruknya Air di Permukaan Bumi

"Tidak ada rasa aman bahwa penggerebekan ini tidak akan berlanjut. Juga tidak ada harapan untuk masa depan mereka," kata Holman setelah berbicara dengan anak-anak muda Palestina lainnya di Nablus.

Setidaknya 52 warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret, sebagian besar di Tepi Barat.

Di antara mereka adalah tersangka pejuang bersenjata dan juga non-kombatan, termasuk jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh – seorang warga negara ganda Palestina-Amerika – yang meliput serangan Israel di Jenin.

Baca Juga: Ngeri! Pria Beristri Cabuli 2 Orang Kakek Berusia 70 an di Garut Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Pasukan keamanan Israel telah melancarkan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat menyusul serangkaian serangan di Israel dalam beberapa bulan terakhir.

Selama periode yang sama, 19 orang – mayoritas warga sipil Israel di dalam Israel – telah tewas, terutama dalam serangan oleh warga Palestina.***

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera.com

Tags

Terkini

Terpopuler