Network
PR CIAMIS - Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan rencana perpindahan ibu kota negara dari Jakarta. Menurut Presiden beberapa waktu lalu, ibu kota baru negara Indonesia akan berada di sebagian Kabupaten Penajam Pasir Utara dan Sebagian Kabupaten Kutai Kartenagara.
Setelah berpindahnya Daerah Khusus Ibukota (DKI) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), status Jakarta berubah menjadi Daerah Khusus.
Baca Juga: Peringatan Hari Amal Bakti ke-78, Bupati Ciamis: Bekerja, Layani Umat dengan Hati
Sementara, Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa sebelum menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta merupakan bagian dari wilayah Jawa Barat. Katanya, posisinya tidak berbeda dengan Cianjur.
Namun ketika pemerintah meminta agar Provinsi Jawa Barat menyerahkan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara, statusnya berubah menjadi Daerah Khusus Ibu Kota.
Baca Juga: Sensasi Healing di Alam Leuwi Pamipiran Ciamis, Cuma Bayar Rp5 Ribu!
Jika kemudian, Ibu Kota Negara pindah ke Nusantara, maka hanya menjadi daerah khusus. Jakarta diproyeksikan ke depan menjadi pusat perekonomian Indonesia.
"Siapa yang paling dirugikan?," tanya pria yang akrab disapa Emil saat berbincang-bicang pada kanal YouTube Brava.
"Ya Luna Maya," ujar Emil, yang ditunjuk sebagai Kurator IKN.
