Network
PR CIAMIS - Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis dalam satu malam menyebabkan 10 titik longsor di 5 kecamatan di Kabupaten Ciamis, pada Kamiss, 26 Aapril 2024. Longsoran tanah menutup akses jalan di beberapa wilayah, sehingga petugas BPBD Kabupaten Ciamis turun tangan untuk membersihkan material longsor dengan alat berat dibantu warga setempat.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, 10 titik longsor tersebut terjadi di Kecamatan Panumbangan, Cihaurbeuti, Cikoneng, Sindangkasih, dan Sadananya. Longsoran tanah menyebabkan akses jalan penghubung antar desa terputus.
BPBD Kabupaten Ciamis telah menerjunkan satu alat berat untuk membersihkan material longsor dan memperlancar akses jalan. Petugas BPBD juga disebar ke berbagai titik longsor untuk membantu proses evakuasi dan penanganan bencana.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Piala Asia U-23 2024 Malam Ini!
Ani mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi longsor, terutama saat hujan deras. Status darurat siaga bencana di Kabupaten Ciamis telah diberlakukan hingga bulan Mei.
"Kami mengimbau agar masyarakat selama ini harus tetap waspada seiring status darurat siaga bencana tiap daerah telah dilakukannya hingga bulan Mei. Yang berpotensi menyebabkan banjir, longsor, pergerakan tanah serta angin puting beliung," ujarnya.
Salah satu lokasi longsor yang parah terjadi di Jalan H. Mansyur, Dusun Subang Rt.014 Rw.004, Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng. Tebing tanah setinggi 18 meter longsor dan menimpa dapur milik warga, serta menutup akses jalan menuju tempat wisata Pinus Darmacaang.
Baca Juga: Kim Seon Ho dan Go Yoon Jung akan Membintangi Drama Romantis Can This Love Be Translated?
Menurut Kepala Desa Darmacaang, Koko Julkarnaen, longsor terjadi sekitar pukul 05.00 pagi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Tebing yang longsor ini sudah tiga kali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Saat ini material longsoran di Desa Darmacaang sudah dibersihkan oleh BPBD Kabupaten Ciamis, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, babinsa, dan babinmas dengan menggunakan satu alat berat. Upaya pembersihan ini diharapkan dapat mengembalikan akses jalan dan aktivitas warga di wilayah tersebut.***
Editor: Dewi Yosviani
Tags
Artikel Pilihan
Terkini
