Network
PR CIAMIS - Seiring dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan Yana D. Putra, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melantik Engkus Sutisna sebagai Pj Bupati Ciamis, pada Sabtu, 20 April 2024 di Aula Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Bey menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada mantan Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, dan H. Yana D Putra atas dedikasi mereka. Selain itu, Machmudin juga memberikan ucapan selamat kepada Engkus Sutisna, menyebut pelantikan ini sebagai awal dari babak baru dalam kepemimpinan di tanah kelahirannya tersebut.
Pentingnya integritas, transparansi, efisiensi, dan efektivitas dalam menjalankan tugas kepala daerah menjadi sorotan utama dalam sambutan Machmudin. Dia menekankan bahwa pelayanan kepada masyarakat harus didasarkan pada dedikasi, moralitas, dan kejujuran.
Baca Juga: Ini Dia Engkus Sutisna Penjabat Bupati Ciamis, Putra Asli Daerah Pengganti Herdiat Sunarya
“Kita harus berkomitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih serta menjaga kepercayaan,” ucapnya.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, kata Dia, efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan khususnya administrasi harus menjadi pedoman utama. Salah satunya adalah dengan bekerja secara cerdas, cepat dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
"Kita harus mampu bekerja cerdas, bekerja cepat, dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan memberikan manfaat yang maksimal bagi kemajuan daerah yang saudara pimpin dan tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Baca Juga: Kick Off: 15.00 WIB, Link Live Streaming Liga 1 Pekan ke 32: Persib Bandung vs Persebaya Surabaya
Selain itu, Bey juga meminta kepada para penjabat baru untuk siap bersedia berkomunikasi dan mendengarkan keluhan kesah serta masukan dari masyarakat tanpa mengenal waktu. Sebagai pelayan masyarakat, pemerintah harus selalu mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan yang dibuat.
"Saya meminta kepada penjabat yang baru dilantik agar sering ke lapangan untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari masyarakat serta membuka pintu komunikasi selama 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu untuk berkomunikasi dengan masyarakat," tukasnya.
