PR CIAMIS – Warga Ciamis, Jawa Barat menyerbu Bazar Belanja Murah (BBM) di Halaman Pendopo Bupati Ciamis, Jawa Barat pada hari Jum'at, 5 April 2024. Bazar ini diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya, Bulog dan instansi terkait.
Para pengunjung rela mengantri panjang untuk mendapatkan sejumlah bahan pokok seperti beras, telur, minyak, sayuran, buah-buahan, produk hasil pertenakan dan perikanan serta produk UMKM Ciamis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Camis Herdiat Sunarya hadir membuka bazar secara langsung serta memberikan tambahan subsidi sebesar Rp5 ribu untuk satu kilogram beras. Subsidi tersebut berasal dari infaq/ shodaqoh ASN yang disimpan di BAZNAS Ciamis. Sehingga masyarakat dapat membeli satu kantong beras SPHP berisi lima kilogram seharga Rp29.500, yang semula Rp54.500 per kantong atau Rp10.900 per kilogram.
"Mudah-mudahan memberikan kemudahan ddan manfaat bagi masyarakat menjelang lebaran ini. InsyaAllah setelah lebaran 2-3 minggu kita akan panen dibeberapa tempat di Ciamis," ujar Herdiat.
Herdiat juga mengatakan bahwa kondisi saat ini, harga bahan pokok terutama beras di pasaran melambung tinggi sejak 3-4 bulan yang lalu akibat el nino, gagal panen dan permasalahan lainnya. Oleh sebabnya, dibutuhkan upaya untuk menstabilkan harga salah satunya dengan menggelar kegiatan bazar di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis.
"Kondisi seperti ini untuk masyarakat terutama yang berpenghasilan pas-pasan sangat berat. Oleh karena itu pengendalian harga penting sekali, Pemda berupaya untuk menstabilkan harga, menjaga pasokan dan pendistribusian barang pokok sangat penting untuk mencegah inflasi," imbuhnya.
Inflasi di Kabupaten Ciamis saat ini, kata Dia, lebih rendah dibandingkan di Jawa Barat yang mencapai 3,4% dan nasional 3,6%. Berdasarkan data satu minggu yang lalu, inflasi di Ciamis mencapai 3,1%.
"Ini upaya kita semua terutama dalam membantu masyarakat, hampir setiap kecamatan ada pasar, bazar murah. Ini salah satu pengendalian harga dan menekan inflasi. Sekarang Bulog menyediakan beras premium 9 ton harga Rp10.900 per kilogram. Ini sangat murah sekali," jelas Herdiat.
Editor: Dewi Yosviani
Sumber: Liputan lapangan