Network
PR CIAMIS - Kabupaten Ciamis menorehkan sejarah baru dengan meraih penghargaan Adipura Kencana untuk pertama kalinya, sekaligus Kabupaten/Kota pertama di Jawa Barat, pada Senin, 4 Maret 2024 di Jakarta. Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Adipura Kencana merupakan penghargaan tertinggi bidang lingkungan hidup yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia kepada kabupaten/kota yang menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup terbaik. Penghargaan ini diraih melalui proses penilaian yang ketat, meliputi berbagai aspek seperti pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, dan kualitas udara.
Kepala Dinas Pengelolaan Ruang Kebersihan dan Pertamanan dan Limbah Hidup (PRKPLH) Ciamis, Taufik Gumelar, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia mengatakan bahwa kunci keberhasilan Ciamis dalam meraih Adipura Kencana adalah sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: 9 Tradisi Unik di Ciamis Jelang Ramadhan, Lestarikan Budaya Leluhur
"Kami terus berupaya membuat regulasi, fasilitas, dan metode agar pengolahan sampah lebih optimal. Kami mulai dengan menata tempat sampah, membuat inovasi-inovasi sehingga pembangunannya bisa bermanfaat untuk keberlanjutan," ujar Taufik kepada Media di Pendopo Bupati, Ciamis, Jawa Barat.
Lebih lanjut, Taufik menjelaskan bahwa peran masyarakat Ciamis sangatlah besar dan menjadi nilai unggul dalam meraih penghargaan ini. Oleh karenanya patut diapresiasi oleh semua pihak.
"Sedangkan kota lain unggul di sumber daya pembiayaan. Dengan segala keterbatasan, namun dengan kekuatan masyarakat, Alhamdulillah Ciamis bisa meraih Adipura Kencana yang pertama dalam sejarah di Jawa Barat," tuturnya.
Baca Juga: Jangan Salah Paham, Ini Hal yang Perlu Diketahui Penjual Tentang Shopee Garansi Bebas Pengembalian!
Meski demikian, Taufik menegaskan, Pemkab Ciamis tidak akan berpuas diri dengan pencapaian ini. Selanjutnya, di tahun 2025 pihaknya akan terus berupaya mengembangkan inovasi sehingga terwujud zero waste.
"TPA (Tempat Pembuangan Akhir) juga akan difungsikan sebagai pengelola industri sampah dan lebih bermanfaat," imbuhnya.
