Masuk 10 Besar Suara Terbanyak di Dapil 13, Caleg Ciamis Ini Kemungkinan Tak Lolos Pileg DPRD Jabar, Kenapa?

- 26 Februari 2024, 01:20 WIB
Caleg Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara. Masuk 10 Besar Peraih Suara Terbanyak di Dapil 13, Caleg Ini Kemungkinan Tak Lolos Pileg DPRD Jabar, Kenapa?
Caleg Partai Demokrat Kabupaten Ciamis, Anjar Asmara. Masuk 10 Besar Peraih Suara Terbanyak di Dapil 13, Caleg Ini Kemungkinan Tak Lolos Pileg DPRD Jabar, Kenapa? /Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat/

PR CIAMIS - Persaingan antara caleg di Pileg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil 13 Ciamis, Banjar, Pangandaran, Kuningan, sampai 26 Februari 2024 pukul 00.00 WIB makin ketat. Update Real Count KPU menunjukan data sudah masuk sektiar 49,44 persen di mana PAN dan Nasdem bersaing ketat memperebutkan dua kursi terakhir bersama PDIP yang berpeluang meraih kursi tambahan.

Kompetisi memang tidak hanya antarpartai politik, tetapi juga antarcaleg dari parpol yang sama. Soalnya raihan suara memang menentukan dua hal, raihan kursi parpol dan siapa yang akan lolos ke DPRD Jabar.

Seperti diketahui, dapil 13 memang hanya mendapatkan jatah 8 kursi DPRD Jabar untuk diperebutkan. PDIP sebagai peraih suara terbanyak saat ini yang mencapai lebih dari 81 ribu suara, sudah bisa dipastikan meraih minimal satu kursi di mana Ijah Hartini, sebagai caleg dengan raihan suara terbanyak di internal PDIP maupun seluruh caleg dapil 13, akan menjadi orang pertama yang lolos menjadi wakil rakyat DPRD Jabar dari dapil tersebut.

Baca Juga: Update Real Count KPU: Pileg DPRD Jabar Dapil 13 Ciamis, Banjar, Pangandaran, Kuningan, PAN vs Nasdem Ketat!

Ijah saat ini meraih lebih dari 22 ribu suara, diikuti oleh mantan pemain Persib Heri Rafni Kotari yang maju dari Partai NasDem, di posisi kedua dengan raihan lebih dari 21 ribu suara. Namun bagi Heri raihan tersebut belum tentu meloloskan dirinya sebagai wakil dapil 13 ke DPRD Jabar.

Soalnya, Nasdem saat ini masih berjuang keras mendapatkan jatah kursi di dapil tersebut, karena bersaing ketat dengan PAN di urutan ke-7 dan ke-8 suara parpol. Jika PDIP gagal meraih kursi kedua, PAN dan Nasdem memang masih bisa bergandengan membagi dua kursi terakhir, tetapi jika PDIP bisa meraih kursi tambahan, maka kursi terakhir pasti akan menjadi rebutan antara PAN dan Nasdem.

Selain Heri Rafni Kotari sebagai peraih suara terbanyak di internal NasDem, dua caleg yang akan memperebutkan dua kursi terakhir adalah Bedi Budiman sebagai peraih suara terbanyak kedua di internal PDIP dan Supriatna Gumilar sebagai peraih suara terbanyak di PAN.

Uniknya, Heri dan Bedi saat ini masuk dalam jajaran 10 Besar peraih suara terbanyak di dapil 13. Namun mereka bisa saja tergeser oleh Supriatna yang sejauh ini baru mengoleksi sekitar 6 ribu suara.

Baca Juga: Tanggal 26 Februari Memperingati Hari Apa Saja Ya? Cek List Hari Pentingnya di Berbagai Negara!

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x