Cek Fakta: Beredar Kabar Lantaran Tak Miliki Ponsel untuk Belajar Daring, Seorang Siswi Bunuh Diri

- 8 Agustus 2020, 12:35 WIB
Foto yang beredar di salah satu media online yang mengklaim bahwa anak tersebut bunuh diri karena tidak bisa mengikuti belajar online.
Foto yang beredar di salah satu media online yang mengklaim bahwa anak tersebut bunuh diri karena tidak bisa mengikuti belajar online. /Dok. Mafindo

Atas hasil penelusuran tersebut, narasi yang menyebutkan lantaran tak miliki ponsel untuk belajar daring, seorang siswi bunuh diri masuk dalam kategori False Content atau Kontent yang Salah.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

SISWI BUNUH DIRI KARENA TAK PUNYA PONSEL UNTUK BELAJAR DARING [FALSE CONTEXT] Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar di media sosial Facebook, sebuah postingan yang menyebut seorang siswi memilih bunuh diri karena tidak punya telepon genggam untuk belajar online. Program belajar online memang sedang dilakukan di tengah pandemi virus corona. [CEK FAKTA] Setelah kami melakukan penelusuran, hasilnya, ada foto yang sama dengan postingan tersebut. Namun dalam situs berita luar negeri, news.cgtn.com, tidak disebutkan kalau seorang anak perempuan itu bunuh diri karena tidak punya ponsel untuk belajar daring. Dalam artikel berjudul: 'Girl dying of leukemia leaves touching note to father', yang dipublikasikan pada 22 Januari 2018, disebutkan kalau anak di foto itu sedang menderita leukemia dan meninggalkan catatan menyentuh untuk sang ayah. Anak dalam foto tersebut bernama Zhang Jiaye yang masih berusia 7 tahun. Sedangkan sang ayah bernama Zhang Mingliang. Anak dan ayah itu tinggal di Provinsi Heilongjiang, China. Zhang Jiaye menderita leukemia sejak 14 Mei 2016. Saat diberitakan, dua tahun lalu, Zhang Jiaye sudah melakukan 18 kemoterapi dengan tagihan medis hinga 590 ribu yuan atau hampir Rp 1 miliar. Anak penderita leukimia itu sempat viral setelah menulis pesan yang sangat menyentuh. "Ini semua karena aku. Jika saya meninggal, ibu pasti kembali dan ayah pasti akan kembali bahagia. Saya tak ingin diobati lagi. Bisakah kita pulang?" demikian isi surat itu. [REFERENSI] https://bit.ly/30Z9wJa https://bit.ly/2P1F7UW https://bit.ly/3f3jOwR

A post shared by Jabar Saber Hoaks (@jabarsaberhoaks) on

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x