Cek Fakta: Beredar Kabar Mark Zuckerberg Ancam Blokir Facebook Indonesia karena Kerap Bullying

- 27 Juli 2020, 14:21 WIB
CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. /ANTARA/Reuters/

Dari artikel tersebut diketahui jika Facebook diboikot oleh ratusan pengiklan lantaran dianggap tidak becus dalam menangani ujaran kebencian di platformnya.

Baca Juga: MotoGP Sebut Fabio Quartararo Sebagai Pebalap Tersukses

Namun kabar terbaru bos Facebook itu meyakini bahwa gerakan boikot pengiklan terhadap perusahaannya akan segera berakhir.

Dengan demikian informasi yang berjudul 'Mark Zuckerberg Ancam Tutup Facebook Indonesia karena Kerap Bully Netizen' masuk dalam kategori Manipulated Content atau konten yang dimanipulasi.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

MARK ZUCKERBERG ANCAM TUTUP FACEBOOK DI INDONESIA KARENA KERAP DIBULLY NETIZEN [MANIPULATED CONTENT] Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar sebuah tangkapan layar artikel berita berjudul "Mark Zuckerberg ancam Tutup Facebook di Indonesia karna kerap Dibully netizen". Artikel berita ini beredar di media sosial Facebook. [CEK FAKTA] Dari hasil penelusuran kami, klaim berita "Mark Zuckerberg ancam Tutup Facebook di Indonesia karna kerap Dibully netizen" adalah salah. Faktanya, judul berita tersebut hasil suntingan dari berita sebenarnya. Tangkapan layar berita tersebut diunggah di situs liputan6.com. Setelah kami melakukan penelusuran diketahui judul asli dari artikel tersebut adalah "Mark Zuckerberg Yakin Gerakan Pengiklan Boikot Facebook Segera Berakhir" Dari artikel tersebut diketahui jika Facebook diboikot oleh ratusan pengiklan gara-gara dianggap tidak becus menangani ujaran kebencian di platformnya. Namun, baru-baru ini bos Facebook Mark Zuckerberg menyakini bahwa gerakan boikot pengiklan terhadap perusahaannya akan segera berakhir. [REFERENSI] https://bit.ly/3jvGidi

A post shared by Jabar Saber Hoaks (@jabarsaberhoaks) on

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: JABAR SABER HOAKS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x